Pengertian dan Fungsi Kabel UTP
Untuk memahami fungsi kabel UTP maka lebih baik kita membahas dahulu
tentang apa itu pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded
twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh
bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang
masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak
memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel
ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang
memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local
Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan
sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor
atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan
dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan
elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi
dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Pengertian Kabel LAN
1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen
hardware dan software. Komponen hardware meliputi : Personal
Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan
komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network
Adapter Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
· Coaxial cable
· Fiber Optik
· Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted
pair)
2) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter
lebih kecil).
3) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu
straight cable dan crossover cable dimana masing-masing punya
fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan
client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan
untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Berikut ini Terbaru6 akan memberikan sekilas info pengalaman buat kabel jaringan saat dulu melakukan praktek di lab komputer..
mudah-mudahan pembaca sekalian yang sudah lupa atau sudah meragukan cara membuatnya dapat mengingatnya kembali…..
berikut ini tahapan atau CARA MEMBUAT KABEL LAN secara straight dan cross
Pertama siapkan dulu perangkat-perangkat yang diperlukan :
Kabel UTP tidak melewati panjang 100 meter
kabel UTP
Jack RJ-45
RJ-45
Crimping Tool / Tang Klem
crimping tool / tang klem
Apabila semua peralatan diatas yang kita butuhkan telah tersedia maka kita sudah bisa memulai untuk MEMBUAT KABEL LAN.
kabel lan atau kabel jaringan ini mempunyai 2tipe yaitu :
1. KABEL LAN STRAIGHT
Kabel LAN Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight biasa
digunakan untuk menghubungkan 2 jenis device yang berbeda.
Cara membuat nya :
Kupas kulit luar kabel UTP sekitar 2cm hingga terlihat kabel di dalam seperti pada gambar kabel UTP di atas.
Pisahkan kabel-kabel di dalam dan luruskan. Susun dan rapikan
berdasarkan warna Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru,
Hijau, Putih Coklat, dan Coklat. Lalu potong ujung nya sehingga rata
satu sama lain.
Masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin Jack RJ-45 sesuai urutan berikut :
urutan lan straight
2. KABEL LAN CROSS
Kabel LAN Cross merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
miliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung yang satu nya
lagi.
Kabel cross biasa digunakan untuk menghubungkan 2 jenis device yang
sama secara langsung. seperti menghubungan komputer pertama dengan
komputer 2 secara langsung tanpa menggunakan perantara lain.
Cara membuatnya :
Lakukan sama persis dengan cara kabel LAN straight untuk ujung yang pertama.
Untuk ujung yang satunya lagi ubah susunan kabel di dalam RJ-45
menjadi : Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange,
Putih Coklat, Coklat
Setelah selesai di klem dengan tang klem, maka kabel telah siap digunakan.
Berikut gambar hasil akhir ujung-ujung kabel cross:
urutan lan cross
Demikianlah cara-cara dan penjelasan tentang pembuatan kabel lan untuk artikel ini.
semoga dapat berguna untuk pembaca sekalian.
SISTEM OPERASI KABEL LAN
Kabel lan merupakan media transmisi Ethernet yang menghubungkan
piranti-2 jaringan dalam jaringan komputer anda. Adalah sangat
bermanfaat jika anda mengenal lebih baik mengenai kabel lan sebelum anda
membuat design jaringan. Design kabel jaringan yang bagus, merupakan
unsur pendukung yang membuat jaringan komputer lan anda nantinya mudah
dipelihara dan bisa diandalkan. Jadi kabel lan sangat bermanfaat sekali
dalam realitas jaringan. Yang berikut adalah jenis-2 kabel lan yang umum
dipakai dalam jaringan lan.
Kabel lan coaxial
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5
beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara
10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan
coaxial yang lebih tebal.
LAN Cable – coaxial
Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang
mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan
coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja.
Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)
Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.
LAN Cable – UTP and STP
Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari kabel lan UTP dan STP.
Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang
kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan
diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan
oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya
attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang
maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika
lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya
tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit
yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau
lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah
lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi
grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.
Standard UTP
1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini
bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP
masa silam.
4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat
emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus
untuk jaringan Gigabit.
7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+,
dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung
kecepatan-2 multigigabit.
Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan
cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam
standard yaitu:
1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan
dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 5 dan
pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
UTP Cable Connection
Meghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika
untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan
UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang
sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.
UTP Cable – pin assignment
Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet
dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber
optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
* Jarak lebih jauh
* Jauh lebih mahal
* Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
* Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Fibre Optic Cable Diagram
Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
* Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
* Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis
ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel
optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan
sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand
optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk
masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
Fiber optic connector
Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap
bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita
tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice
cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita
menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan
UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari
switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar
berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel
selanjutnya konfigurasi jaringan.
Lan Cabling
Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan
switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung
masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter
dan maksimumnya adalah 100 meter.
Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan
komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar
berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan
antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.
La Cabling – Panel Diagram
Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati
dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.
Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan
kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2
lain dari instalasi kabel jaringan ini.
Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port
yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya
seperti switch.
Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2
gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan
jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus
membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke
patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system
penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah
pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang
perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang
tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai
putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan
kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa
masuk.
Cara kerja kabel LAN
Cara Kerja Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau
lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer,
atau akses Internet.
· Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
· Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
· Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
· Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang
sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan
wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada
jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau
biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan
menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan
mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal,
baik untuk PC desktop maupun notebook.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim
data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen
dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain
berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket
tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN
akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya.
Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila
kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi
radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara
untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal
sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter
wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang
dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter).
Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari
sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa
sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan
mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih
jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data
melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan
infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan
alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data
dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis
atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan.
Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar,
termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya,
standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan
Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun
sebuah jaringan.
Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil
pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim
data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol
untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
· Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan
dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan
bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima
oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta
dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang
dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa
tidak dapat mengikutinya.
· Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi
radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh
paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence
akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang
yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja
bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada
adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat
mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode
frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar
OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency
hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping).
Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal
sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct
sequence.
Tanpa Kabel: Jaringan Di Masa Depan?
Wireless LAN mungkin tampaknya sangat layak untuk diterapkan dimana
saja dan kapan saja. Tetapi harganya masih mahal, dan kinerjanya masih
belum dapat diandalkan. Pada kebanyakan kantor, jaringannya menggunakan
Ethernet kabel, karena sudah lama terpasang, dan harganya sangat murah.
Untuk di rumah, orang dapat menggunakan jaringan kabel telepon untuk
menyambungkan banyak PC dan dapat dipakai untuk berbagi-pakai akses
Internet.
Wireless LAN harganya masih mahal. Pada tahun 1999, sebuah adapter
harganya sekitar US$500, bandingkan dengan harga sebuah kartu Ethernet
yang cuma US$20 atau kartu jaringan telepon seharga US$100. Perubahan
mungkin akan tampak, saat Apple memperkenalkan sistem jaringan wireless
AirPort untuk Macintosh, yang mampu memberikan troughput hingga 11-mbps
dengan harga US$99 per node. Sejak itu, vendor lainnya berlomba-lomba
menyediakan produk berharga murah tetapi berkinerja tinggi. Sebuah firma
riset pasar Yankee Group memperkirakan bahwa wireless LAN akan mampu
menembus pasar jaringan rumah pada tahun 2003.
Untuk saat ini, Anda dapat membeli adapter wireless LAN internal
(kartu PCI atau ISA), model eksternal USB, dan PC Card atau kartu
CardBus untuk notebook. Versi SOHO (small office-home office) dari
Proxim (www.proxim.com) dan WebGear (www.webgear.com)
harganya US$70 sampai US$130 per adapter. Harga ini bergantung dari
jenis standar teknologi yang digunakan pada adapter. Untuk kalangan
industri, adapternya berharga US$500 hingga US$700 dengan tambahan
kemampuan seperti roaming (kemampuan untuk menggunakan titik akses
manapun pada jaringan).
Pemakai dapat menambah titik akses untuk memperluas jangkauan
jaringan mereka atau membantu mengatur lalu lintas data yang lewat.
Adapter untuk titik akses tersebut tersedia dari Apple (untuk komputer
Macintosh), Lucent (www.lucent.com/pss/prodover/)
dan Proxim, dengan harga US$300 hingga US$700. Sebuah titik akses dapat
berfungsi sebagai sebuah bridge ke jaringan kabel yang ada.
Di antara standar yang ada, para analis menjagokan IEEE 802.11b.
Dengan kecepatan transfer hingga 11-mbps, 802.11b dapat menyalurkan data
empat kali lebih cepat dibanding yang lain, tetapi harganya tidak jauh
berbeda. Sementara itu, baru-baru ini, HomeRF yang dibeking oleh
perusahaan besar seperti Intel, Compaq, dan Motorola, mendapat pengakuan
dari FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar wireless
LAN resmi di Amerika Serikat. Walau begitu beberapa analis meragukan
HomeRF dapat menjadi standar yang diakui di seluruh dunia, karena
802.11b terlanjur telah diadopsi oleh banyak vendor untuk produk
wireless LAN berkecepatan tinggi.
Sekian semoga bermanfaat...
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar